Untuk menjawab pertanyaan seputar kelengkapan surat izin tersebut, Anda bisa melihatnya pada informasi di bawah ini :
Kenapa Mengurus SKA, KTA dan SKT Itu Penting ?
Sebelum kita tahu lebih jauh mengapa ketiganya itu penting, rasanya kita perlu tahu dulu mengenai apa itu SKA, KTA, dan SKT. Nantinya setelah paham ketiga hal tersebut, barulah kita bisa menyimpulkan seberapa pentingnya.
Apa Pengertian SKA ( Sertifikat Keahlian Kerja )?
SKA adalah Surat atau Sertifikat keahlian Kerja yang dikeluarkan oleh lembaga pemerintah LPJK, khusus diberikan untuk tenaga ahli konstruksi. Supaya bisa memilikinya, seseorang harus mampu memenuhi syarat kompetensi yang ada berdasarkan kefungsian, keahlian dan disiplin ilmu.
Dalam Pasal 8, UU No. 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi, dituliskan bahwa sertifikasi, registrasi dan syarat SKA disediakan oleh LPJK. Dimana Lembaga Pengembang Jasa Konstruksi ini kemudian mensyaratkan tenaga ahli wajib memenuhi beberapa syarat.
Apakah Syarat – syarat Mendapatkan SKA?
Sebelum mendapatkan SKA, tenaga ahli harus harus memenuhi syarat – syarat di bawah yang dijelaskan di halaman website kami dibawah ini.
- Legalisir fotokopi Ijazah oleh Lembaga Pendidikan yang menerbitkan Ijazah, notaris ataupun Asosiasi Profesi yang menerima pemohon SKA. Dengan ketentuan, si pemohon memiliki latar belakang yang sesuai dengan kompetensi yang dimohonkan untuk serifikasi.
- Pemohon berasal dari Lembaga Pendidikan yang bersertifikasi resmi sesuai perundang – undangan yang berlaku.
- Menyusun daftar pengalaman kerja yang sesuai dengan permohonan sertifikasi
- Kompetensi Kerja Pemohon harus terstruktur dengan menggunakan formulir asli dan tidak diperbolehkan hasil scan atau hasil fotokopi. Tinta yang digunakan harus hitam dan tidak boleh warna lain.
- Fotokopi KTP yang masih berlaku
- Salinan NPWP perorangan
- Membuat surat pernyataan bermaterai yang menyatakan bahwa seluruh data yang diisi pemohon adalah benar dan menggunakan formulir asli LPJK.
- Self assesment yang digunakan hanya boleh melalui SIKI- LPJK Nasional
Jika dilihat dari apa itu SKA dan syaratnya yang sangat banyak, sudah jelas bukan mengapa SKA itu penting. SKA tidak boleh dilewatkan untuk kelengkapan SIUJK karena menunjukan bahwa tenaga ahli konstruksi yang ada benar – benar kompeten. SKA tenaga ahli konsultan konstruksi merupakan salah satu bukti bahwa jasa konstruksi terpercaya dan tidak akan mengecewakan.
KTA
KTA adalah singkatan dari Kartu Tanda Anggota yang kembali lagi dibawah tanggung jawab LPJK. Kepemilikan KTA menunjukan bahwa sebuah jasa konstruksi tidak ilegal dan resmi berada dalam naungan sebuah asosiasi.
Asosiasi ini merupakan kumpulan perusahaan jasa konstruksi yang sudah resmi dan diakui oleh LPJK. Saat ini sudah ada beberapa asosiasi jasa konstruksi yang sudah disetujui oleh LPJK, daftarnya bisa Anda lihat di LPJK.net. Tentu saja, sebelum bisa menjadi anggota, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi.
Syarat Mendapatkan KTA
- Memenuhi syarat legalitas umum berupa, fotokopi akta pendirian, domisili usaha, sk kehakiman, SIUP, TDP, NPWP.
- Mengumpulkan sertifikat tenaga ahli lengkap dalam bentuk kopi, dalamnya termasuk SKA, Ijazah, KTP
- Memilih Bidang keanggotaan
- Membuat surat pernyataan bahwa data atau informasi yang dikirimkan benar adanya
SKT
SKT adalah Surat Keterangan Terdaftar perusahaan yang diterbitkan oleh kantor pajak setempat. Sertifikat SKT ini harus dimiliki sebuah perusahaan konstruksi sebagai bukti perusahaan menjalankan kewajiban pajaknya.
Fungsi SKT lainnya adalah untuk melihat kualitas sebuah jasa perusahaan konstruksi yang ada di Indonesia. Untuk itu memiliki SKT pajak perusahaan dinilai sangat penting dan tidak bisa dikesampingkan begitu saja meskipun pembuatan SKT cepat.
Terkadang ada yang masih ragu mengenai SKT, apakah itu sama dengan TDP atau tidak. Faktanya kedua hal tersebut berbeda SKT, jika SKT berkaitan dengan pajak maka TDP adalah daftarnya. Tanda Daftar Perusahaan berisi apa saja aset yang dimiliki perusahaan dan kemudian wajib disahkan.
Untuk bisa memiliki SKT, syaratnya tidak berbeda jauh dengan memiliki NPWP. Beberapa syarat itu adalah :
- Memiliki akta pendirian usaha resmi
- Memiliki SIUP
- Memiliki TDP
- Keterangan Domisili Usaha
Dari informasi rinci di atas, tentunya Anda sudah tahu mengapa SKA, KTA, dan SKT penting dimiliki guna kelengkapan membuat SIUJK. Setelah tahu ketiganya, kini saatnya kita maju dan mengetahui lebih lanjut tahapan selanjutnya dalam membuat SIUJK.
Tahapan Membuat SIUJK
Tahapan membuat SIUJK agak sedikit rumit, perlu beberapa proses panjang agar SIUJK bisa didapatkan. Berikut tahapan lengkap pembuatan SIUJK :
- Mendapatkan SKA
- Mengurus Sertifikasi Badan Usaha
- Datang langsung ke kantor LPJK membawa Surat Keterangan Menteri Hukum dan HAM, SIUP, Akte Pendirian, NPWP, SK domisili, TDP, SKT atau pengusaha kena pajak.
Dengan melakukan dan membawa dokumen tersebut di atas, maka selanjutnya Anda tinggal mengikuti arahan yang diberikan petugas saja. Perlu menunggu beberapa waktu agar SIUJK bisa didapatkan, tetapi biasanya petugas akan memberitahu perkiraan waktunya.
Jadi ternyata membuat SIUJK tidak semudah yang dibayangkan, perlu proses panjang dengan begitu banyak dokumen yang harus didapat. Misalnya saja untuk mendapat SKA, kita harus mengurusnya secara pribadi dan menyiapkan banyak dokumen, lalu menunggu lagi untuk mengurus KTA, dan SKT.
Akan tetapi karena telah tahu pentingnya mengurus SKA, KTA, dan SKT tersebut Anda tentunya tidak perlu mengeluh dengan proses panjangnya. Karena ketiganya memang benar – benar penting untuk kelengkapan SIUJK dan membuktikan bahwa jasa konstruksi Anda kompeten dan terpercaya.
Segera hubungi kami melalui WhatsApp dibawah ini atau DM Instagram @colegality